Pada kesempatan ini kita akan membahasa mengenai BASCOM AVR serta cara melakukan simulasi menggunakan proteus.
BASCOM AVR sendiri adalah salah satu tool untuk pengembangan / pembuatan program untuk kemudian ditanamkan dan dijalankan pada mikrokontroler terutama mikrokontroler keluarga AVR . BASCOM AVR juga bisa disebut sebagai IDE (Integrated Development Environment) yaitu lingkungan kerja yang terintegrasi, karena disamping tugas utamanya meng-compile kode program menjadi file hex / bahasa mesin, BASCOM AVR juga memiliki kemampuan / fitur lain yang berguna sekali seperti monitoring komunikasi serial dan untuk menanamkan program yang sudah di compile ke mikrokontroler
BASCOM AVR menyediakan pilihan yang dapat mensimulasikan program. Program simulasi ini bertujuan untuk menguji suatu aplikasi yang dibuat dengan pergerakan LED yang ada pada layar simulasi dan dapat juga langsung dilihat pada LCD, jika kita membuat aplikasi yang berhubungan dengan LCD. Intruksi yang dapat digunakan pada editor BASCOM AVR relatif cukup banyak dan tergantung dari tipe dan jenis AVR yang digunakan.
Kontruksi bahasa BASIC pada BASCOM AVR
Setiap bahasa pemprograman mempunyai standar penulisan program. Konstruksi dari program bahasa BASIC harus mengikuti aturan sebagai berikut:
$regfile = “header”
’inisialisasi
’deklarasi variabel
’deklarasi konstanta
Do
’pernyataan-pernyataan
Loop
end
Pengarah preprosesor
$regfile = “m16def.dat” merupakan pengarah pengarah preprosesor bahasa BASIC yang memerintahkan untuk meyisipkan file lain, dalam hal ini adalah file m16def.dat yang berisi deklarasi register dari mikrokonroller ATmega 16, pengarah preprosesor lainnya yang sering digunakan ialah sebagai berikut:
$crystal = 12000000 ‘menggunakan crystal clock 12 MHz
$baud = 9600 ‘komunikasi serial dengan baudrate 9600
$eeprom ’menggunakan fasilitas eeprom
Tipe Data
Tipe data merupakan bagian program yang paling penting karena sangat berpengaruh pada program. Pemilihan tipe data yang tepat maka operasi data menjadi lebih efisien dan efektif.
Variabel
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai tertentu di dalam proses program yang dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Nama dari variable terserah sesuai dengan yang diinginkan namun hal yang terpenting adalah setiap variabel diharuskan :
Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf, max 32 karakter.
Tidak boleh mengandung spasi atau symbol-simbol khusus seperti : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dan lain sebagainya kecuali underscore.
Deklarasi
Deklarasi sangat diperlukan bila akan menggunakan pengenal (identifier) dalam suatu program.
Deklarasi Variabel
Bentuk umum pendeklarasian suatu variable adalah Dim nama_variabel AS tipe_data
Contoh : Dim x As Integer ‘deklarasi x bertipe integer
Deklarasi Konstanta
Dalam Bahasa Basic konstanta di deklarasikan langsung.
Contohnya : S = “Hello world” ‘Assign string
Deklarasi Fungsi
Fungsi merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat dipanggil di manapun di dalam program. Fungsi dalam Bahasa Basic ada yang sudah disediakan sebagai fungsi pustaka seperti print, input data dan untuk menggunakannya tidak perlu dideklarasikan.
Deklarasi buatan
Fungsi yang perlu dideklarasikan terlebih dahulu adalah fungsi yang dibuat oleh programmer. Bentuk umum deklarasi sebuah fungsi adalah :
Sub Test ( byval variabel As type)
Contohnya : Sub Pwm(byval Kiri As Integer , Byval Kanan As Integer)
Operator
Operator Penugasan
Operator Penugasan (Assignment operator) dalam Bahasa Basic berupa “=”.
Operator Aritmatika
* : untuk perkalian
/ : untuk pembagian
+ : untuk pertambahan
- : untuk pengurangan
% : untuk sisa pembagian (modulus)
Contoh program pada Bascom AVR :
Nah,untuk mensimulasikan program yang telah kita buat dari Bascom AVR ke dalam Proteus adalah sebagai berikut :
- kita harus memastikan apabila program yang telah kita buat tidak mengalamai eror
- klik ikon pada Bascom AVR yaitu compile program(f7) seperti dibawah ini
Cara ini dimaksudkan agar program file data yang ada pada program kita menjadi .hex seperti yang ada dibawah ini :
- selanjutnya adalah kita harus membuka Proteus untuk membuat rangkaian ataupun skema seperti program yang sudah kita buat pada Bascom AVR. Contohnya seperti dibawah ini :
- setelah rangkaian ataupun skema sudah selesai kita buat maka yang kita lakukan adalah dengan melakukan double klik pada komponen ATMEGA16 hal ini dilakukan untuk melakukan copy paste untuk memasukan compiler program yang telah menjadi .hex seperti contoh gambar di bawah ini :
- lalu pada sesi terakhirnya kita sudah bisah menjalankan simulasi yang telah kita buat melalui Run the simulation pada samping kiri bawah komputer..
Itulah sedikit materi tentang Bascom AVR serta cara mensimulasikan program kedalam Proteus yang bisa saya bagikan.. Terima Kasih !
Wassalamalikum Wr. Wb.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar